18.5.16

Batik Bakau Pembicara Pelatihan Pemanfaatan Mangrove BLH Jawa Tengah di Brebes

Brebes - Batik Bakau. Pada tanggal 5 April 2016, mulai pukul 10.00 - 12.00 WIB, bertempat di Pos Penyuluh Desa, Batik Bakau memberikan pelatihan batik dan pengolahan buah mangrove menjadi jajanan kepada warga Desa Kaliwlingi, Brebes. Kegiatan ini diinisiasi oleh BLH Jawa Tengah yang mencoba menggali potensi hutan mangrove di Brebes agar dapat dimanfaatkan lebih optimal lagi, bagi kesejahteraan warga pesisir di Brebes.

"Pada kesempatan kali ini, saya tak hanya membawa Batik Bakau saja sebagai bahan materi utama, tetapi juga Mas Jamang yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai teknik pengolahannya untuk meningkatkan perekonomian warga di sini," kata Cahyadi Ade Kurniawan selaku CEO Batik Bakau dan Mas Jamang.

Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka turut mendukung program Pencanangan Desa Wisata Mangrove yang rencananya akan dipusatkan di Desa Kaliwling, Brebes.

Jumlah peserta dalam acara pelatihan ini adalah 20 orang yang terdiri dari isteri-isteri nelayan dan ibu rumah tangga.

"Tidak menutup kemungkinan Bapak-bapak juga turut bergabung menekuni usaha batik dan jajanan mangrove. Ini berhasil kami lakukan bersama warga binaan kami di Semarang dan saya yakin di Brebes juga bisa berhasil," jelas Cahyadi lebih lanjut.

Setelah pembukaan acara dan sambutan dari BLH Jawa Tengah, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Cahyadi. Menurut owner Batik Bakau ini, Brebes khususnya Kaliwlingi memiliki jenis mangrove yang beragam, salah satunya adalah dari jenis Rhizophora.

"Rhizophora banyak tumbuh di sini, jadi ini nantinya bakal jadi bahan baku utama Batik Bakau. Propagul Rhizophora yang telah jatuh dan membusuk di tanah, jadi bahan utama pembuatan warna alami batik mangrove," ujarnya.

Selain itu, jenis mangrove lainnya untuk memproduksi jajanan mangrove juga ditemukan di sekitar Brebes, yaitu Avicennia dan Bruguiera.

"Saya yakin, apabila ditekuni, maka Kaliwlingi juga akan mampu memproduksi batik mangrove dengan kualitas yang baik," jelasnya.

Setelah sesi diskusi dan tanya jawab, pelatihan ditutup dengan penyampaian beberapa kesimpulan dan foto bersama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar